PERAN GEREJA DALAM PEMBENTUKAN IDENTITAS GENERASI ALPHA BERDASARKAN KITAB FILIPI 4:6-7
Kata Kunci:
Gereja, Generasi Alpha, Identitas Diri, KekhawatiranAbstrak
Penelitian ini membahas peran gereja dalam membentuk identitas generasi Alpha berdasarkan prinsip kekristenan yang terdapat dalam Filipi 4:6-7, yang menekankan pentingnya tidak hidup dalam kekhawatiran. Masalah yang diangkat adalah meningkatnya tingkat kecemasan di kalangan generasi Alpha serta lemahnya identitas diri yang terbangun sejak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana gereja dapat berkontribusi dalam membentuk identitas yang kuat dan sehat secara spiritual bagi generasi Alpha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis dan ekspositori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran berbasis Alkitab, kegiatan pembinaan rohani, dan keterlibatan aktif dalam komunitas gereja sangat berpengaruh dalam menanamkan nilai-nilai kekristenan dan membentuk ketenangan batin anak-anak. Kesimpulannya, gereja memiliki peran signifikan dalam menanamkan identitas yang kokoh dan bebas dari kekhawatiran melalui penerapan ajaran Filipi 4:6-7.
Referensi
Avci, H., Baams, L., & Kretschmer, T. (2024). A systematic review of social media use and adolescent identity development. Adolescent Research Review.
Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches, ed. ketiga. Sage Publications.
Eatmon, S. (2023). How Philippians 4 Equips Teenagers to Deal with Stress and Anxiety. Rooted Ministry.
Enns, P. (2006). The moody Handbook of Theology 1. Literatur SAAT, cet. ke-6.
Erikson, E. H. (1968). Identity; Youth and Crisis. W.W. Norton & Company.
Euis, S. (2019). Perkembangan Anak dan Remaja dalam Keluarga Modern. IPB Press.
Gray, C. (2021). he impact of social media use on adolescent mental health: A scoping review. Journal of Public Health & Environment, 4(1), 87.
Gultom, R. (2020). Strategi Gereja dalam Misi Penginjilan kepada Generasi Alpha. DUNAMIS: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 4(2), 1–15.
Lederleitner, M. T., MacDonald, A., & Richardson, R. (Eds. ). (2022). Formation for Mission: Discipleship and Identity for Emerging Adults. Lexham Press.
Legi, H., & Legi, D. G. D. (2023). Menguatkan spiritualitas Generasi Alpha melalui pendidikan agama Kristen yang kontekstual. Jurnal Ap-Kain.
Nugraha, A. R., Sjoraida, D. F., Rembe, E., Guna, B. W. K., Sani, A., Suhardi, S., & Fitria, A. (2024). The impact of social media communication on youth identity formation: A cross‑cultural analysis. eScience Humanity Journal, 4(2).
Nurul, A. (2021). Mengenal Generasi Alpha: Karakteristik dan Tantangan Pembinaannya. Deepublish.
Osmer, R. R. (2008). Pratical Theology: An Introduction. Grand Rapids.
Pearce, C. S. dan L. (2009). Souls in Transition: The Religious and Spiritual Lives Of Emerging Adults. Oxford University Press.
Permata Kusuma Wardhani dan, L., Swastoko, S., Gamaliel, S., & Artikel ABSTRAK Diserahkan, I. (n.d.). SINERGI KELUARGA DAN GEREJA DALAM MEMBENTUK GENERASI ALFA YANG MULTITALENT, MULTITASKING, DAN HUMANIS. http://jurnal.stt-gamaliel.ac.id/
Ren, W. (2023). The influence of screen media usage on child social development: A systematic review. Journal of Education, Humanities and Social Sciences.
Susetyo, B. (2018). Pendidikan Karakter Berbasis Iman Kristen. Andi Offset.
Yuliati, A. (2020). Anak dan Gadget: Menjadi Bijak di Era Digital. Remaja Rosdakarya.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Kardia Kaligis, Peggy Sandra Tewu

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Kognisio: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Kognisio: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Kognisio: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.

